Kamis, 15 September 2011

Basic Accoounting


1.       PERKEMBANGAN AKUNTANSI

               Pencatatan Akuntansi telah dilakukan oleh masyarakat pada masa yang lalu. Misalnya saja pada tahun 3.600 SM di Babilonia telah digunakan pencatatan akuntansi walau hanya secara sebagian-sebagian saja. Kemudian pada abad ke-11 sudah dikenal juga di Arab Saudi, Yunani dan juga Inggris.
               Suatu pencatatan yang lebih sisitimatis atas segala aktivitas perusahaan dikembangkan pertama kali di Italia pada tahun 1494 yang dikenal dengan sistim pencatatan yang berganda atau menggunakan debit dan kredit (double entry system). Sistem ini sampai sekarang masih terus digunakan. Sistem ini ditemukan oleh Luca Pacioli.
               Beberapa peristiwa besar seperti yang terjadi pada pertengahan abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19 di Inggris yakni ketika terjadinya Revolusi Industri, telah membawa pengaruh yang besar dalam kemajuan pencatatan akuntansi. Revolusi Industri telah mengubah metode produksi dari metode keterampilan ke sistem pabrik yang menggunakan mesin. Perkembangan ini menimbulkan pertumbuhan perusahaan-perusahaan (corporations). Seiring dengan perkembangan itu akuntansi biaya dan akuntansi manajemen juga berkembang untuk memenuhi keperluan akan pencatatan.
               Pada abad ke-20 terjadi perkembangan komputer yang sangat pesat. Perkembangan ini juga mendorong perkembangan akuntansi.  Pengolahan data bisa mejadi lebih sistematis dengan menggunakan aplikasi komputer Akuntansi.

2.      DEFENISI DAN PROSES AKUNTANSI
·         Definisi Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu system informasi yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan mengenai aktivitas bisnis dari satu kesatuan ekonomi (perusahaan/ badan usaha). Akauntansi menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakai. Kegunaan dari informasi akuntansi bagi pemakai adalah membantu untuk pengambilan keputusan.


·         Pemakai Informasi Akuntansi
Berbagai individu dan pihak-pihak yang berkepentingan yang menggunakan informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
a.       Individu. Orang-orang dalam masyarakat umum menggunakan informasi akuntansi untuk kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya melakukan investasi dan membuat keputusan apakah membeli atau menyewa sebuah rumah.
b.      Pemodal dan Calon Pemodal. Pemodal (investor) dan calon pemodal membutuhkan informasi akuntansi mengenai posisi keuangan dan profitabilitas untuk mengetahui prospek perusahaan di masa yang akan datang dan keselamatan investasi mereka. Keputusan yang diambil adalah apakah memulai, menambah, mengurangi, menarika atau mempertahankan investasi dalam suatu perusahaan.
c.       Kreditur. Bank dan para rekanan membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi pembayaran-pembayaran yang dijadwalan sebelum memberikan pinjaman.
d.      Badan Pemerintah. Sebagai contoh adalah Ditjen Pajak dan Bapepam sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi dari perusahaan untuk tujan pengenaan pajak dan dan pembuatan peraturan (regulation)
e.       Karyawan. Para karyawan dari serikat pekerjanya membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini berhubungan dengan permintaan gaji dan upah serta bonus mereka.
f.        Kelompok Konsumen. Mereka juga tertarik dengan informasi akuntansi yang menggambarkan jumlah laba yang diperoleh perusahaan.
g.       Manajemen (pemimpin Perusahaan). Merupakan pihak yang paling banyak berhubungan dengan informasi akuntansi. Berdasarkan informasi ini pihak manajemen membuat keputusan-keputusan yang secara langsung akan mempengaruhi operasi perusahaan.

·         Proses Akuntansi
Dalam menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan memerlukan suatu proses yang terdiri atas beberapa aktivitas akuntansi. Proses akuntansi deisebut juga siklus akuntansi (accounting cycle). Secara sederhana, langkah-langkah dalam proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berkut:




                                                   Transaksi
                                                                 
   Neraca Saldo                                                                   Jurnal
      Setelah penutupan
                         
                                                                                    Buku Besar         


 

Jurnal Penutup
                                                                                              Neraca Saldo        
                                                           
          Laporan Keuangan                  Neraca Saldo                            
         - Laba-Rugi                           Setelah Peyesuaian            Penyesuaian
         - Perubahan Equitas                 Neraca Lajur       
         - Neraca                                                             
Bagan 1.1

3.      BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
      Ada beberapa bidang dalam akuntansi antara lain:
a.   Akuntansi Keuangan. Akuntansi keunagan bertujuan untuk memberikan informasi guna pengambilan keputusan pihak eksternal. Akuntansi keuangan terkait dengan Standar Keuangan dan standar pelaporan yang diatur oleh organisasi progesional akuntansi di suatu Negara, di Indonesia misalnya diatur oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
b.   Akuntansi Manajemen. Akuntansi manajemen berkaitan erat dengan keperluan informasi keuangan oleh pihak internal perusahaan. Data yang dilaporkan bias disesuaikan dengan keinginan pihak internal sesuai dengan kebutuhan data keuangan tersebut.
c.   Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya dikenal pada perusahaan yang memproduksi barang atau yang disebut manufaktur. Akuntansi biaya terkait dengan proses pencataatn biaya-biaya yang timbul sepanjang proses pembuatan dan penjualan produk. Dalam akuntansi biaya akan dilakukan perhitungan penggunaan tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, serta biaya overhead pabrik.
d.   Audit (pemeriksaan). Audit merupakan proses pengujian data atau informasi yang dihasilkan perusahaan oleh pihak eksternal maupun internal.

4.      PROFESI AKUNTANSI
      Jenis-Jenis Profesi Akuntansi
               Permintaan atas jasa akuntansi akan terus meningkat seiring dengan kenaikan dalam jumlah, ukuran dan kompleksitas bisnis atau usaha. Disamping itu adanya undang-undang dan peraturan-peraturan baru juga mendukung meningkatnya permintaan terhadap tenaga akuntansi. Beberapa jenis profesi akuntansi diuraikan berikut:
1)      Akuntansi swasta (Private Accountants) adalah akuntan yang bekerja dalam perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba, pada berbagai posisi atau jabatan, seperti kepala bagian akuntansi (controller), direktur keuang dan auditor internal. Akuntan Manajemen dalam perusahaan dapat melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
a.       merancang sistim akuntansi
b.      menyusun laporan keuangan untuk pihak luar perusahaan atau pemakai eksternal dan pimpinan tertinggi perusahaan (executive management)
c.       Menyusun laporan akuntansi untuk pemakai internal yakni pimpinan perusahaan.
d.      Mengkoordinasi penyusunan anggaran
e.       Melakukan audit internal untuk kepentingan manajemen.
2)      Akuntan Publik (Public accountan) atau biasa disebut akuntan eksternal. Adalah akuntan independent yang bersama staf-stafnya memberikan jasanya dengan memperoleh imbalan pembayaran (fee) tertentu. Akuntan eksterternal dapat perpraktik akuntan sebagai perseorangan atau beberapa orang yang membentuk persekutuan dengan mendirikan suatu Kantor Akuntan Publik dengan terlebih dahulu harus memiliki izin praktik Akuntan Publik dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.  Seorang akuntan public juga harus mempunyai pengalaman bekerja di Kantor Akuntan Publik, seorang akuntan juga lebih dahulu harus mengikuti dan Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP).
3)      Akuntan Pemerintah (government accountants) adalah akunta yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti Kementerian Keuangan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan lainnya.
4)      Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bertugas sebagai staf pengajar pada universitas-universitas baik negeri maupun swasta.
5.   TRANSAKSI PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
                  Transaksi perusahaan adalah suatu peristiwa ekonomi yang secara langsung mengubah posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Berikut aalah istilah yang berkaitan dengan transaksi:
a. ASET (ASSET). Asset atau yang disebut dengan aktiva adalah kekayaan atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh satu perusahaan yang memberi manfaat di masa yang akan datang. Asset terbagi dalam asset lancar dan asset tidak lancer..
Asset Lancar (Current Asset) adalah sumberdaya yang diperkirakan dapat dikonversi menjadi uang tunai sebagai alat pembayaran, konsumsi atau jual dalam waktu kurang dari 1 periode. Contoh : kas, piutang, persediaan dsb.
Asset Tidak Lancar (non Current Asset) adalah sumber daya yang memberi manfaat adalam waktu lebih dari 1 periode. Contoh: tanah, gedung, mesin.
b. KEWAJIBAN (LIABILITIES) Adalah hak atau klaim dari para kreditor atas kekayaan perusahaan.
c.  EKUITAS (EQUITY) disebut juga dengan modal yakni hak atau klaim dari para pemilik atas kekayaan perusahaan.
PERSAMAAN AKUNTANSI.  Hubungan antara kekayaan dan hak atau klaim atas kekayaan tersebut rumusnya adalah Asset = Kewajiban – Ekuitas. Hak atau klaim pemilik asset atau kekayaan perusahaan adalah residu yang ditunjukkan dengan persamaan Asset – Kewajiban = Ekuitas.
6.   PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DENGAN PERSAMAAN AKUNTANSI
      Berikut akan digambarkan ilustrasi dengan menggunakan persamaan akuntansi
Illustrasi
 
     
     
Salon Atika mendirikan perusahaan salon kecantikan pada bulan Januari 2011 dalam bentuk usaha perseorangan yang disebut Salon Atika. Berikut adalah transaksi pada salon Atika dalam menjalankan tahun pertama usahanya:
Transaksi 1 : Nona Atika menyetor modal sebesar Rp.7.500.000,- Pengaruh dari transaksi ini adalah menambah asset perusahaan dalam bentuk Kas pada sisi kiri atau debet sebesar Rp.7.500.000,- dan penambahan Modal Nona Atika  pada sisi kanan atau kredit sebesar Rp. 7.500.000,-
  
Asset
Ekuitas
Kas
Modal Nona Atika
(1)   + 7.500.000
 + 7.500.000
Transaksi 2 : Salon Atika membeli sebidang tanah untuk digunakan sebagai pembangunan gedung kantor di masa yang akan datang sebesar Rp. 5.000.000,- tunai. Persamaan akuntansi yang terjadi adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Tanah
Modal
7.500.000
0
7.500.000
(2)     5.000.000
+ 5.000.000
0
  2.500.000
5.00.000
7.500.000

Transasksi 3 : Atika membeli secara kredit perlengkapan sebesar Rp. 675.000. Persamaan akuntansinya adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
2.500.000
0
5.000.000
0
7.500.000
0
(3)      + 675.000
0
+ 675.000
0
2.500.000
675.000
5.000.000
675.000
7.500.000

Transaksi 4 :              Nona Atika mendapat penghasilan dari jasa salonnya selama bulan pertama sebesar Rp. 3.750.000. persamaan akuntansinya adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
2.500.000
675.000
5.000.000
675.000
7.500.000
(4)   + 3.750.000
0
0
0
+ 3.750.000
6.250.000
675.000
5.000.000
675.000
11.250.000

Transaksi 5: Selama bulan ini nona Atika membayar beban-beban sebagai berikut : Gaji karyawan Rp. 1.062.500, Sewa kantor Rp. 400.000, listrik dan air Rp. 225.000, rupa-rupa Rp. 137.500. persamaan akuntansinya adalah :
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
6.250.000
675.000
5.000.000
675.000
11.250.000
(5)   – 1.825.000
0
0
0
(1.062.500)
(   400.000)
(   225.000)
(   137.500)
4.425.000
675.000
5.000.000
675.000
9.425.000

Transaksi 6: Salon Atika membayar utang dagang sebesar Rp. 475.000,- persamaan akuntansinya adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
4.425.000
675.000
5.000.000
675.000
9.425.000
(6)   – 475.000
0
0
-       475.000
0
3.950.000
675.000
5.000.000
200.000
9.425.000





Transaksi 7: pada akhir bulan jumlah perlengkapan yang masih ada Rp. 275.000,- berarti yang telah terpakai adalah Rp. 400.000. persamaan akuntansinya adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
3.950.000
675.000
5.000.000
200.000
9.425.000
0
(7)      -  400.000
0
 0
  400.000
3.950.000
275.000
5.000.000
200.000
9.025.000

Transaksi 8: Pada akhir bulan Nona Atika mengambil prive sebesr Rp 1.000.000,- persamaan akuntansinya adalah:
Asset
Ekuitas
Kas
Perlengkapan
Tanah
Kewajiban
Modal
3.950.000
275.000
5.000.000
200.000
9.025.000
(8)      - 1.000.000
0
0
0
-      1.000.00
2.950.000
275.000
5.000.000
200.000
8.025.000

7. LAPORAN KEUANGAN
     Laporan keuangan pokok untuk perusahaan perseorangan terdiri atas:
1.      Laporan Laba Rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari pendapatan (revenue) dan beban-beban (expenses) untuk suatu periode tertentu.
2.      Laporan perubahan equitas (statemen of owner’s equity) merupakan ikhtisar dari perubahan-perubahan dalam ekuitas atau modal yang terjadi pada suatu periode tertentu. Laporan ini disusun khusus untuk perusahaan perseorangan.
3.      Neraca merupakan suatu daftar yang menunjukkan posisi keuangan (aset, kewajiban dan ekuitas) pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir dari satu bulan atau tahun tertentu.
4.      Laporan Arus Kas merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
Berikut akan disampaikan laporan keuangan Salon Atika

Salon Atika
Laporan Laba Rugi
31 Januari 2011

Pendapatan Jasa                                                                      Rp. 3.750.000
Beban Operasi
                        Beban Gaji                              1.062.500
                        Beban Sewa                                400.000
                        Beban Listrik dan telepon          225.000
                        Beban Rupa-Rupa                      137.500
                        Beban Perlengkapan                  400.000
                                                                                                                  2.225.000
Laba Bersih                                                                             Rp. 1.525.000


Salon Atika
Laporan Perubahan Equitas
31 Januari 2011
           
            Modal Atika, 1 Januari 2011                                                   Rp. 7.500.000
            Laba bersih Januari                                                                        1.525.000
            Kenaikan dalam ekuitas                                                                9.025.000
            Prive                                                                                             (1.000.000)
            Modal Atika 31 Januari 2011                                                        8.025.000


Salon Atika
Neraca
31 Januari 2011

            Aset                                                    Kewajiban
            Kas                              2.950.000        Utang Dagang                 200.000
            Perlengkapan                  275.000       
            Tanah                          5.000.000        Modal                          8.025.000

                                                             
            Total asset                 8.225.000        Total Kewajiban        8.225.000

Soal-Soal Latihan

Soal
Pada tanggal 1 Agustus 2011 Tn. Romi mendirikan Wartel Romly. Pada bulan Agustus telah terjadi transaksi sebagai berikut:
2 Agustus   Tn. Romi membuka rekening bank dengan menyetor uang tunai sebesar   Rp. 50.000.000.
5 Agustus   Membayar sewa kantor untuk bulan Agustus Rp. 2.000.000.
8 Agustus   Membeli peralatan secara tunai Rp. 1.500.000
10 Agustus Membeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp. 3.000.000.
14 Agustus Wartel Romly memperoleh pendapatan jasa dengan menerima tunai sebesar Rp. 10.000.000 dan sisanya Rp. 32.500.000 akan dilunasi bulan September 2011
20 Agustus Tuan Romi mengambil uang tunai untuk urusan pribadi sebesar                Rp. 10.000.000
25 Agustus Membayar sebagian utang dagang atas pembelian tanggal 10 Agustus        Rp. 1.800.000
26 Agustus Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 12.000.000
28 Agustus Membayar beban-beban sebagai berikut , listrik dan telepon Rp. 1.300.000, Rupa-rupa Rp. 900.000
30 Agustus Perlengkapan yang masih ada sebesar Rp. 800.000

Diminta : Buatlah persamaan akuntansi dan Laporan Keuangan per 31 Agustus 2011










1 komentar: